21 May 2011

Negeri Hujan

Namaku Pleur. Asalku dari negeri Hujan. Negeriku ada disatu dunia yang jauh, jauh sekali dari Bumi. Jelas aku bukan mahkluk Bumi dan aku akui, aku baru saja tahu ada negeri bernama Bumi nun jauh, jauh sekali dari negeriku. Jarak negeri Hujan - menurut sepupuku, Ruan, yang suka sekali menjelajah sampai jauh - sangaaaaaattt jauh. Aku tuliskan huruf A dan T banyak-banyak karena jaraknya memang sangat jauh. Bahkan, kendaraan masa kini milik manusia, yang serupa dengan pensil, yang dari pantatnya keluar api hingga ia bisa melompat, melesat begitu jauh kedunia yang jauhpun, tak akan bisa sampai ke negeriku. 

Benar, aku makhluk negeri Hujan, bukan mahkluk negeri Bumi. Kalau kau menggugat kalau aku telah berbohong dengan menunjukkan bukti namaku yang kedengaran sangat Perancis itu - aku tahu ada kosakata bahasa Perancis yang hampir sama dengan namaku itu dari Ruan, lagi-lagi - jawabnya, mungkin saja cerita-cerita tentangku yang telah banyak ditulis oleh orang-orang dinegeriku itu telah sampai ke Perancis. Mungkin saja Ruan yang menyebarkan cerita itu. Ah, kau pasti bertanya mengapa ada banyak cerita tentangku yang ditulis oleh makhluk-makhluk negeri Hujan? Memangnya aku siapa sampai-sampai makhluk-maklhluk negeri Hujan itu menghabiskan waktu mereka untuk menuliskan, membaca dan mendengarkan cerita tentangku? Tak bisa kusangkal, aku adalah salah satu mahkluk yang, yeah, bisa dibilang terkenal di negeriku. Mengapa bisa terkenal? Pasti kau bertanya begitu. Tunggu dulu. Sebelum kuceritakan lebih jauh tentangku, aku ceritakan lebih dulu tentang negeriku. Kau pasti mau tahu kan, seperti apa negeriku itu?


#Cont

No comments:

Post a Comment