22 May 2011

Avonturir

Kukenal kata avonturir untuk pertama kalinya lewat novel salah satu penulis favoritku, Gola Gong. Avonturir, dalam bahasa Inggris disebut adventurer. Biasa juga kita sebut petualang. Ah, selalu merinding bulu kudukku saat membaca atau mendengar kata avonturir, adventurer atau petualang. Hatiku membuncah-buncah laksana air yang terhempas-hempas dibebatuan sungai berjeram, lalu sedetik kemudian melompat dan terlempar jauh, berlari cepat menuruni air terjun setinggi 30 meter. Bayangkan! Keren nian tiga kata yang bermakna sama itu.

Aku ingin pergi, menjelajahi dunia, bertemu dengan orang baru, belajar bahasa dan budaya baru, merasakan ketidaknyamanan - jangan kau fikir avontur itu nyaman karena avontur beda dengan wisata - sekaligus meresapkan keindahan yang diciptakan Allah didunia ini. Aku tak ingin cuma sekedar lewat. Aku ingin tinggal disuatu tempat beberapa saat. Belajar dan/atau mengajar disana.

Apakah itu bisa disebut avontur? Terserahlah apa istilahnya. Yang pasti aku ingin merasakan suasana dinegeri yang berbeda. Hidup dalam hangatnya musim semi. Berdansa di atas bukit. Berlarian di lembah. Bermain-main disungai-sungai kecil berarus deras saat musim panas. Belajar diantara warna-warni bunga. Berkelana didalam hutan yang lembab. Tergelincir jatuh karena es musim dingin. Tersapu angin gurun. Berjalan bersama domba-domba gemuk. Dan banyak lagi hal berbeda.

Sepertinya aku hanya berniat menjelajahi benua-benua nun jauh disana. Tidak juga. Aku juga akan menjelajahi Indonesia. Ya, I will! Semangat itu bertambah tinggi saat menonton satu iklan produk yang membuat iri dengkiku mendidih-didih. Yang jargonnya my life my adventure! Yang judulnya My Great Adventure Indonesia. Yang mempertontonkan indahnya nusantara.  Yang bisa jadi ikon pariwisata Indonesia. Yang yang yang.. ah pokoknya yang keren itu. Aku ingin ikut merekaaaa.

#nangis mengiba-iba sambil mukul-mukul lantai

Dari situlah, aku bertekad, tahun ini aku harus pergi ke suatu tempat. Tak perlu jauh dulu. Aku putuskan aku akan ke Kapuas Hulu. Ayee! Berencana tinggal di kabupaten yang masih banyak hutannya ini barang seminggu. Ikut bekerja sebagai petani karet. Merasakan Ramadhan yang mungkin saja akan berbeda.

Untuk penutup, aku berdoa dan memintamu untuk mendoakanku juga, agar tak ada halangan melanda sehingga rencana ini akan terlaksana sebagaimana mestinya. Amin.

2 comments: