6 February 2011

Amdesr dan 8 Negeri

Tersebutlah ada sebuah dunia yang selalu terang. Namanya dunia Cahaya. Dinamakan demikian karena cahaya melingkupi dunia ini tanpa henti. Bahkan ketika malam datang atau saat mendung dan hujan berkunjung, terang tak benar-benar pergi. Kegelapan hanyalah utopia. Antara ada dan tiada.

Konon diceritakan bahwa dunia Cahaya didiami oleh puluhan kerajaan. Salah satunya kerajaan Amdesr yang dipimpin seorang ratu bernama Reveuril. Berbeda dengan kerajaan-kerajaan didunia manusia, pemimpin kerajaan Amdesr dipilih bukan berdasarkan sistem monarki yang menuntut raja atau ratu pengganti haruslah merupakan anak raja atau ratu sebelumnya atau dengan kata yang lain bolehlah dibilang berupa sistem pewarisan tahta. Kerajaan Amdesr menentukan raja dan ratunya berdasarkan kecakapan memimpin dan kecakapan ilmu yang dia punya. Ratu Reveuril adalah salah satu rakyat jelata yang mempunyai kecakapan-kecakapan itu, sehingga ia diangkat oleh dewan kerajaan.

Selain memimpin, ratu Reveuril mempunyai kewajiban untuk mengajarkan semua ilmu yang dia punya kepada rakyatnya. Pelaksanaan kewajibannya ini dipantau oleh dewan kerajaan. Dewan kerajaan mempunyai hak menurunkan ratu Reveuril dari tahta ketika ia dianggap tak berhasil menjalankan tugasnya sebagai ratu dan guru.

Dalam buku-buku sejarah zaman kuno disebutkan bahwa ratu Reveuril adalah pemimpin yang adil dan dekat dengan rakyatnya. Ia juga seorang guru yang hangat. Oleh karena itu, ia disukai oleh sebagian besar rakyatnya yang hidup tersebar di 8 negeri; Curis, Napiet, Naghou, Vroi, Lawa, Beyyo dan Tasrm. 8 negeri ini mempunyai karakter yang berbeda-beda. Tapi takkan diceritakan disini karena akan disambung lain kali.

No comments:

Post a Comment