5 November 2010

Jangan Bilang Aku Gila


Aku adalah peri malam.
Berpesta dihutan hitam, gelap.
Memainkan alat musik dengan gembira.
Bernyanyi dan menari.
Hopla Hoplaa.

Aku adalah peri malam.
Teman bintang gemintang dan bulan.
Sahabat kunang-kunang.



Itu cuma tulisan iseng untuk mengomentari salah satu post diblog temanku. Entah, malam ini, pas baca lagi, jadi merasa agak-agak gelisah. Deg-degan. Ada apa gerangan? Itulah akibatnya selalu berangan-angan menjadi peri. Aku ini Elf wanna be.   

Kegilaan bermula ketika membaca novel the Lord of the Rings. Aku tersihir akan deskripsi J. R. R. Tolkien tentang Elf. Anggun, bijak, rupawan, indah, tinggi semampai, ringan geraknya, suka seni, hidup dengan alam terutama hutan dan sungai, pemanah ulung dan lainnya dan lainnya. Bahh! Semua yang kusuka ada disosok Elf. Bagaimana tidak aku gila padanya.

Otak gilaku bahkan dengan sangat yakin berfikir, Elf itu memang ada. Dihutan belantara, diantara hijaunya pepohonan berlumut, di atas dahan-dahan pohon coklat kelabu berusia ratusan tahun. Menatap manusia-manusia pongah. Tak berminat menampakkan diri dihadapan manusia-manusia serakah.

Dan sekarang otak gilaku berkata, "Tolonglah!! Aku memohon. Siapapun, tolong katakan padaku "Mereka memang ada. Menunggumu dipesta hutan dengan api unggun. Menunggu sambil memainkan alat musik, menyanyi dan menari. Hoplaa. Hoplaa. Datanglah ke hutan dan temui mereka. Tak sabar mereka menanti saudara yang tersesat jauh didunia manusia.""

Ohh. Siapapun, tolong jangan katakan kalau aku sudah gila!!!

5 comments:

  1. Wahh.
    Ada Orc njejakkan kaki e diblogku.
    cemane bersihkan e nih??
    hahahaha

    ReplyDelete
  2. nich orang ganteng...

    seharus nya seneng...

    mau photo ku enggak...??/

    ReplyDelete
  3. maaf klo saye cm numpang lewat....
    ndak tau rupe ye ade ente b2........


    Ouuuuuuu..........apa yg di bicarakn
    dan juga apa yg di katakan...
    ........?????????????

    ReplyDelete
  4. Andhika >> Orc mane ade yg ganteng. cobelah search gambar e di google. hahahah. PEACE!

    Rendi >> Uruk-hai dilarang lewat! :p

    ReplyDelete