25 November 2010

Cita-cita SMA

Diwall facebook..
Beberapa hari terakhir penuh dengan jawaban-jawaban konyol teman-temanku. Mereka diwawancarai facebook! Iri, aku berkata pada facebook, "Wahai facebook, wawancarai juga aku dan akan kuberikan jawabanku." 
Facebook mengedipkan matanya, "Ceritakan padaku tentang cita-citamu." 
Aku nyengir kuda lalu menjawab, "Baiklah."

Kuceritakan padamu kawan tentang cita-citaku waktu SMA. Dulu, banyak hal-hal aneh yang ingin aku kerjakan, tentunya bersama partnerku si Gemgem. Karena dua otak ini jarang memikirkan hal-hal yang waras, pantas kalau aku bilang -mengutip kata-kata Andrea Hirata-, aku dan partnerku itu  sama dengan kesintingan simetris! Pernah suatu saat, seorang murid bertanya, "Miss, cita-citanya apa sih?" Jawabku, "Miss mau jadi pencuri!" Tak salah kalau dia protes. Ahh, jangan protes dulu adikku. Aku kan bercita-cita jadi pencuri cuma waktu SMA dulu.

Menjadi pencuri kelas internasional! Itu cita-citaku beberapa tahun yang lalu. Berniat menjarah barang-barang berharga penuh sejarah seperti di museum terkenal, membuatku dan partner sintingku sibuk mendeskripsikan bagaimana dan apa yang harus dilakukan saat kami beroperasi .Perjalanan pergi dan pulang sekolah dipenuhi oleh rencana-rencana apa dan dimana objek yang bisa dijadikan tujuan misi. Objek itu mestilah dipenuhi oleh penjagaan berteknologi tinggi seperti difilm Charlie's Angels. Barang berharga yang disimpan dalam ruangan dipenuhi sinar X, diletakkan didalam kotak bersandikan simbol aneh dan dijaga oleh sistem perlindungan berlapis yang menggunakan retina mata  orang tertentu untuk kode masuk. Lalu aku dan partner sintingku dengan gampang memasuki ruangan penyimpanan dan mencuri benda berharga lalu wuuuzzz... pergi tanpa diketahui. Bahh! Berasa keren! Inilah akibat dari banyak menonton film-film action detektif-detektifan.

Dilain waktu, berkobar dalam dadaku keinginan untuk menjadi seorang pilot perang. Ingin kutunjukkan rasa cintaku pada sang negeri dengan cara ini. Menjadi seorang patriot yang membela bangsa dan rela mempersembahkan nyawa. Membayangkan hebatnya terbang diangkasa, melaju mengejar musuh,  terbang terbalik berputar-putar menghindar, mengejar lagi, mengunci sasaran dan ceklik! Boom! Hancurlah musuh!

Bahh! Benar-benar tak sadar diri! Lagak berani terluka dan berkorban nyawa, tersayat pisau saja pucat dan menetes airmata. Bergaya terbang diangkasa, terbalik dan berputar-putar, padahal duduk terguncang-guncang didalam bis saja keok. Kusalahkan Stea karena cita-citaku ini!

Lalu, pernah kuimpikan menjadi salah satu staff NASA karena kesukaanku pada pelajaran tata surya. Kuutarakan pada mamak keinginanku itu tanpa menyadari betapa gilanya keinginan tersebut. Kubilang gila karena tak ada karyawan NASA yang nilai fisikanya tiga!!!

Menjadi detektif gara-gara Conan dan Kindaichi, ingin nge-dance seperti Energy, jadi seleb dan punya banyak fans seperti Westlife de el el adalah beberapa dari banyak cita-cita yang ada ketika SMA. Cita-cita yang hadir karena kebanyakan baca atau nonton TV. Ahh. Itu beberapa tahun yang lalu. Kesini-sininya, cita-citaku berubah, tapi tetap beda arus. Sekarang, aku menyukai hal-hal biasa saja. Tak lupa berhitung dengan kalkulator bermerek SWOT, say "bismillah", let's go! Mari kejar cita-cita!

2 comments:

  1. ohhhhhhhhhhhhhhhhhh........... I WANT TO be a superrrrrrrrr herooooooooooooooo!!!!!

    ReplyDelete
  2. Macam Nizam yang mau jadi SPIDERMAN! :D

    ReplyDelete