9 November 2010

Kisah Dari Negeri Utara

Alkisah, dizaman dahulu kala, bumi terbagi menjadi 4 negeri, negeri Utara, negeri Timur, negeri Selatan dan negeri Barat. Masing-masing negeri hanya mempunyai satu musim yang kontras satu sama lain. Di negeri Utara, musim semi jadi raja. Negeri Timur beda lagi. Disana bahkan banyak padang pasir menyengat karena musim panaslah yang berkuasa. Di negeri Selatan, hujan dan angin tak mau pergi. Daun-daun berguguran dan pohon-pohon bertumbangan karena badai. Musim gugurlah yang menyebabkan itu semua. Negeri Barat akhirnya menjadi teritori sang musim dingin.

Dunia menjadi seperti itu karena Matahari disekap raja negeri Hitam, dikunci dalam menara Bayangan yang tak kasat mata. Kehidupan menjadi timpang. Negeri Timur, Selatan dan Barat adalah negeri kematian. Dengan tipikal musim yang membunuh, tak ada yang bisa hidup disana selain makhluk-makhluk yang penuh sihir jahat. Mereka telah dikuasai oleh raja Negeri Hitam. 

Sementara itu, di negeri Utara atau dikenal orang dengan negeri Musim Semi, manusia, peri, kurcaci, binatang-binatang hutan hidup berdampingan. Beberapa tahun terakhir, penghuni negeri Utara hidup dalam keadaan mencekam. Terdengar berita, raja negeri Hitam sedang mempersiapkan pasukan untuk menyerang negeri Utara. Keinginannya untuk menguasai dunia akan terpenuhi saat negeri Utara jatuh. Saat itu terjadi, dunia akan dihuni oleh makhluk-makhluk berhati jahat. Tak akan ada lagi kebaikan. 

King Edvard sang raja manusia, Einar, penguasa kerajaan Elf, Hallin raja Kurcaci dan pemimpin-pemimpin binatang hutan dan para pembesar kerajaan mengadakan rapat besar dibalairung kerajaan manusia. Sementara itu, Arn, Rune, Cara, Egil, Finn, Valdis dan  Livvin berkumpul dihutan. Mereka adalah anak-anak dari para penguasa negeri Utara. Bersama dengan seekor kuda putih bernama Even, Owlo si burung hantu dan Poh si beruang, mereka merencanakan sesuatu. Rencana yang berhubungan dengan perang melawan negeri Hitam.

Apa yang akan dilakukan anak-anak ini? Bagaimana akhir dari negeri Utara? Mampukan mereka melawan kekuatan jahat Abaddon, raja negeri Hitam? Tunggu kelanjutannya dalam novelku, Kisah dari Negeri Utara, nanti, dihari-hari dimasa depan. InsyaAllah. :)

2 comments:

  1. salam eng untuk negeri, api, air,udara,dan bumi heehhee----

    ReplyDelete
  2. Hai Katara.
    cemane gak suku air di Selatan?
    Sibok ngebekukan es yg dah byk cair gare2 global warming ke?
    Hehehe..

    ReplyDelete