23 January 2012

Kanker Serviks

Hari Minggu kemarin, saya ikut seminar bertema Kanker Serviks yang diadakan oleh Prodia. It was very useful. Saya dapat sesuatu di sana: goodie bag, alat tulis, makanan dan ilmu. Dari urutannya, ketahuan ya motivasi saya ikut seminar itu apa. :D. Unfortunately, saya ga dapat doorprize payung! :D :D :D

Bon, walaupun konsentrasi saya bolong-bolong (karena setiap ada yang "aneh", saya dan Fuji pasti bisik-bisik komentar sambil cekikikan pelan <- jangan ditiru!), ada beberapa info penting seputar kanker serviks yang saya dapat. Daftar infonya seperti di bawah ini:
  1. Kanker serviks atau kanker leher rahim hanya diderita oleh wanita (ya iyalah) yang sudah atau aktif melakukan hubungan seksual.
  2. 80% penyebab kanker serviks adalah virus human Papiloma.
  3. Wanita yang sudah menikah wajib skrining melalui pap smear atau HPV-DNA untuk mengetahui normal tidaknya sel-sel rahim karena kanker serviks stadium awal tidak menunjukkan gejala khusus. Skrining kanker serviks  wajib dilakukan untuk penanganan lebih dini dan kesembuhan lebih besar.
  4. Gejala kanker serviks hanya ada saat stadium invasif (sudah menyebar luas). Gejalanya berupa pendarahan, nyeri saat berhubungan seksual, nyeri saat pipis.
  5. Skrining kanker serviks untuk wanita yang berusia kurang dari 21 tahun dilakukan tiga tahun setelah hubungan seksual pertama dengan Pap Smear. Kalau hasilnya normal, selanjutnya dilakukan setahun sekali.
  6. Skrining kanker serviks untuk wanita yang berusia antara 21-30 tahun dilakukan setiap tahun dengan Pap Smear atau sesuai saran dokter jika ada hasil yang tidak normal.
  7. Skrining kanker serviks untuk wanita yang berusia di atas 30 tahun dilakukan secara berkala dengan Pap Smear dan HPV-DNA. Wanita di atas 30 tahun yang aktif secara seksual  beresiko tinggi mengalami infeksi HPV menetap yang berkaitan dengan kanker serviks.
  8. Tingkat kesembuhan berdasarkan stadium kanker serviks: stadium IA -> 100%, stadium IB -> 83-90&, stadium IIA -> 68-83%, stadium IIB -> 62-68%, stadium III -> 33-48%, stadium IV -> 14%
  9. Persiapan sebelum melakukan pap smear: tidak dalam keadaan haid, waktu terbaik adalah 5 hari setelah haid, hindari penggunaan tampon/jeli/krim vagian selama 3 hari sebelum pemeriksaan, hindari pencucian vagina (dengan cairan pembersih maksudnya) selama 3 haris sebelum pemeriksaan, dan hindari melakukan hubungan seksual 2 hari sebelum pemeriksaan.
  10. Keputihan itu wajar (biasanya terjadi karena  kelelahan) asal tidak berwarna, gatal dan berbau.
  11. Pembalut jenis apapun tidak beresiko menyebabkan kanker serviks walaupun pembalut tersebut hasil daur ulang.
  12. Sakit saat haid dari versi biasa sampai versi ekstrim (sakit hingga pingsan) yang dialami wanita belum hamil dan melahirkan terjadi karena pengaruh hormon. Sakit ini  akan hilang setelah melahirkan karena rahim telah terbiasa dengan kontraksi.
  13. Oral sex hanya berfungsi untuk meningkatkan libido, bukan untuk obat kanker serviks atau yang lain.
Info-info lain mengenai kanker serviks bisa ditambahkan di kolom komentar. Semoga bermanfaat. :)

No comments:

Post a Comment