18 October 2010

Hujan, Menarilah





Melompatlah dari singgasana langit
Kaki-kaki kecil menghentak permadani hijau, cokelat, biru
Bumi..

Kaki-kaki mungil menari cepat
Menari dengan tertawa
Wajah tengadah
Tangan terentang
Menari..
Menarilah..

Dewa air memetik harpa
Terkadang lembut
Berdesir..
Terkadang liar
Bergetar..

Selingan genderang Dewa perang berguruh
Guntur gemeluntur
Bukan..
Bukan ingin berperang..
Sang Dewa ingin ikut bergembira

Cahaya-cahaya lampu Tuhan berkelap
Menyorot dari jauh
Dewa angin menghela nafas
Kagum..
"Indah nian dekorasi panggung hari ini.." Fikirnya..
Helaan nafasnya meniup-niup rambut Dewa dunia dan anak-anaknya

Hujan, menarilah..
Aku juga ingin menari bersamamu dan Dewa-dewa.

2 comments:

  1. iri saye bace ye..hahahaha

    ReplyDelete
  2. Kekhawatiranku..

    "Ngolok2 jak komen ini nihhh. Muji pakai -hahaha-."

    Tapi takpelah. Yang penting komen. HAHAHAHAHAH
    *Kembali menjadi setan!!*

    ReplyDelete